Update Corona 9 Juni di Sumsel: Pasien Positif Lebih Banyak dari yang Kemarin, 487 Kasus Ditutup
jpnn.com, PALEMBANG - Jumlah warga Sumatera Selatan yang positif terjangkiti virus corona hari ini bertambah lebih banyak dibanding sehari sebelumnya.
Jika sehari sebelumnya ada 29 kasus baru, hari ini kasus baru yang bertambah mencapai 30 orang sehingga, total menjadi 1.188 kasus, namun 487 kasus ditutup karena sudah sembuh dan meninggal.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Prof Yuwono mengatakan penambahan kasus positif pada hari ini Selasa (9/6) berasal dari Kota Palembang (17 kasus), Kabupaten Banyuasin (tujuh kasus), Kabupaten Ogan Ilir (lima kasus), PALI (dua kasus) dan luar wilayah (tiga kasus).
"Total kasus positif sampai saat ini sebanyak 1.188 kasus, namun kasus aktif tercatat 701 orang, karena ada 43 kasus meninggal dan 444 kasus sembuh dihitung sebagai close cases," ujarnya.
Menurutnya kasus di Sumsel cukup tinggi karena pelacakan begitu masif dilakukan, namun penambahan kasus tidak perlu dikhawatirkan sebab penanganan terhadap kasus yang bergejala dan tidak bergejala sudah semakin baik.
Selain itu tes swab telah mampu dilakukan beberapa rumah sakit di kabupaten/kota yang memiliki alat tes PCR juga ikut mendorong terus bertambahnya kasus sembuh di provinsi dengan kasus COVID-19 tertinggi di Pulau Sumatera itu.
Ia mengakui bahwa penanganan COVID-19 di Sumsel masih memiliki beberapa tantangan, seperti tingkat penularan atau RT yang belum bisa dikategorikan aman.
"RT di Kota Palembang saja masih di angka 1,2, maka diperlukan upaya yang lebih kencang lagi agar RT bisa segera di bawah 1, paling tidak di angka 0,6 sampai 0,5 ke depannya," tambahnya.
Jumlah warga Sumatera Selatan yang positif terjangkiti virus corona hari ini bertambah lebih banyak dibanding sehari sebelumnya.
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat