Update Corona: Menara Eiffel Akan Dibuka Lagi, Brasil Makin Parah
Brasil kembali memuat data kasus virus corona, setelah keputusan Mahkamah Agung dan kemarahan warga sebelumnya soal dihentikannya pengumuman angka kasus COVID-19.
- Brasil kembali memuat data harian kasus corona setelah sebelumnya dihapus
- Menara Eiffel di Paris akan dibuka lagi untuk umum mulai 25 Juni
- Polisi di Nepal menggunakan semprotan air untuk bubarkan unjuk rasa soal COVID-19
Inilah beberapa perkembangan terakhir mengenai COVID-19 di seluruh dunia hari Rabu (10/6/2020).
Di akhir pekan, Kementerian Kesehatan Brasil mendadak menghilangkan semua data mengenai virus corona dan mengatakan tidak akan lagi memberikan data jumlah total kasus virus corona di sana.
Pekan sebelumnya, mereka menyediakan data dengan terlambat setiap harinya, sehingga sudah melewati tayangan utama berita di televisi Brasil.
Dalam pernyataan yang dimuat di situs Mahkamah Agung Brasil, Hakim Agung Alexandre de Moraes mengatakan Kementerian Kesehatan "harus memuat lagi setiap hari laporan perkembangan COVID-19".
Menurut hakim, tindakan pemerintah dalam beberapa hari terakhir membuat "mustahil' untuk memantau penyebaran virus dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah penularan.
Menurut Hakim Morales, dengan tidak mengikuti metode internasional untuk mengumpulkan data, menganalisa dan menyebarkannya akan menimbulkan dampak serius bagi Brasil.
Brasil kembali memuat data kasus virus corona, setelah keputusan Mahkamah Agung dan kemarahan warga sebelumnya soal dihentikannya pengumuman angka kasus COVID-19
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter