Update Corona: Tak Ada Kasus Baru di Sydney, Warga London Kembali Memadati Kereta
Walikota Seoul mengatakan mereka telah mengirim pesan teks kepada sekitar 10.900 untuk mendesak mereka dites, setelah menerima data dari polisi dan operator telepon seluler yang menunjukkan jika mereka menggunakan telepon mereka di kawasan klab malam berada.
Warga Inggris padati stasiun kereta
Video: Footage shows London Underground trains packed with commuters (ABC News)
Pemerintah Inggris menerbitkan dokumen setebal 50 halaman yang merinci bagaimana Inggris akan mulai melonggarkan aturan pembatasan aktivitas warganya.
Warga di Inggris disarankan untuk memakai masker di ruang tertutup, saat mereka melakukan kontak dengan orang lain, begitu pula di dalam transportasi umum dan toko-toko.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson untuk pertama kalinya mengumumkan pelonggaran 'lockdown', hari Minggu (10/05).
Senin pagi kemarin, sebuah video rekaman dari kereta bawah tanah di kota London menunjukkan warga yang berkerumun di stasiun menunggu kereta.
Inggris menjadi negara kedua dengan angka kematian tertinggi akibat virus corona, yakni sudah mencapai lebih dari 32 ribu orang.
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia
Dalam 24 jam, sejumlah kota-kota besar di dunia telah mengumumkan adanya pelonggaran aturan pembatasan aktivitas warganya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata