Update Harga TBS Sawit, Moncer Banget!
jpnn.com, JAKARTA - Harga sawit di wilayah Riau pada periode 17-23 Mei 2023 tercatat moncer.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja mencatat harga tandan buah segar sawit Riau untuk umur 10-20 tahun menjadi Rp2.446,99 per kilogram atau naik Rp 471,84 per kilogram dibanding harga seminggu sebelumnya Rp 1.975,15 per kilogram.
"Faktor penyebab naiknya harga tandan buah segar sawit Riau periode ini karena terjadi kenaikan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data," kata Defris di Pekanbaru, Selasa (16/5).
Defris membeberkan bahwa untuk indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 91,55 persen dan harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 326,20 per kilogram dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 471,84 per kilogram dari minggu lalu.
Kemudian, harga jual CPO dari PTPN V Sei Buatan adalah Rp 10.743 per kilogram dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 278,25 per kilogram dari harga minggu lalu.
"PTPN V Sei Tapung juga menjual CPO dengan harga Rp 10.743 per kilogram dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 278,25 per kilogram dari harga minggu lalu. PT. Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp 10.768 per kilogram dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 418 per kilogram dari harga minggu lalu," katanya.
Selain itu PT. Ramajaya Pramukti menjual CPO dengan harga Rp 10.768 per kilogram dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 418 per kilogram dari harga minggu lalu.
PT. Meganusa Intisawit menjual CPO dengan harga Rp 10.463 per kilogram dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 422 per kilogram dari harga minggu lalu.
Harga sawit di wilayah Riau pada periode 17-23 Mei 2023 tercatat moncer. Simak selengkapnya!
- PTPN Rilis Varietas Kultur Jaringan Kelapa Sawit dengan Potensi CPO Tinggi
- Abdul Ghani Raih Best CEO Industri Sawit 2024
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit