Update: Ini Jumlah Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air yang sudah Diterima Tim DVI
jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah menerima 72 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Selasa (12/1) pukul 17.00 WIB,
Hal itu disampaikan Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa pagi.
"Sampai sekarang, Tim DVI telah menerima sampel DNA sebanyak 111 sampel (DNA), kemudian juga kantong jenazah yang sekarang sudah diterima itu sebanyak 72 kantung jenazah," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Selasa.
Selain itu, Tim DVI juga menerima 11 kantong berisi properti para korban.
"Tentunya baik kantong jenazah dan properti dilakukan tindakan-tindakan disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan identifikasi, verifikasi dan validasi daripada data yang dilaksanakan dengan keakuratan, ketelitian sehingga betul-betul hasil identifikasi dapat dipertanggungjawabkan," ujar Rusdi.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, pukul 14.40 WIB.
Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.
Tim Disaster Victim Identification atau DVI telah menerima puluhan kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
- Inisial B
- PKPU Lancar, Sriwijaya Air Optimistis Terbang Lebih Tinggi
- Kapolri Kerahkan Tim Bareskrim dan Propam Usut Tragedi Stadion Kanjuruhan
- Identifikasi Korban Kerusuhan di Kanjuruhan, Mabes Polri Kirim Tim DVI
- Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang: Ini Daftar Nama 14 Jenazah Napi
- Brigjen Rusdi: Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Berakhir