Update Karhutla di Wilayah Dumai, Kapolda: Sudah Teratasi, Proses Pendinginan
jpnn.com, DUMAI - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal sebut kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Dumai, dan Bengkalis sudah teratasi, tinggal pendinginan.
Demikian diungkapkan Irjen Iqbal seusai meninjau dan turun langsung melakukan pendinginan di lokasi Karhutla yang berada di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Kecamatan Medang Kampai, Dumai, Riau, pada Senin 24 April 2024.
"Di lokasi 85 persen sudah teratasi. Tinggal 15 persen, proses pendinginan. Api yang di permukaan tidak ada lagi. Gambut ini kan berbeda, di dalam bisa saja ada bara, makanya kami lakukan pendinginan terus sampai benar-benar padam,” kata Irjen Iqbal kepada JPNN.com.
Mantan Kadiv Humas Polri ini meyakini jika hujan turun asap yang ditimbulkan dari sisa kebakaran akan segera hilang.
"Kami terus bekerja, mulai sebelum lebaran, saat lebaran, hingga setelah lebaran anggota all out semua. Karena, satu titik saja muncul asap di Gambut, kita butuh waktu 10 menit menyiram air baru bisa tuntas sampai ke dalam,” jelasnya.
Karhutla yang terjadi sejak 18 April 2023 itu sudah menghanguskan setidaknya 50 hektare lahan.
Berbagai upaya sudah dilakukan. Mulai dari pemadaman langsung di lokasi, hingga upaya membuat hujan buatan.
Bahkan, petugas gabungan TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, dan masyarakat ada yang berjibaku memadamkan api saat sedang hari lebaran. (mcr36/jpnn)
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal sebut kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Dumai, dan Bengkalis sudah teratasi, tinggal pendinginan.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- H-10 Pilkada Riau, Elektabilitas Abdul Wahid-SF Hariyanto Masih Tertinggi
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis