Update Korban Ledakan Lebanon: 135 Meninggal, 5.000 Cedera, Puluhan Ribu Orang Hilang
Kamis, 06 Agustus 2020 – 10:31 WIB
Presiden Michael Aoun mengatakan bahwa, ketika disita, 2.750 ton amonium nitrat, bahan yang digunakan untuk membuat pupuk dan bom, telah disimpan selama enam tahun di pelabuhan itu tanpa langkah keselamatan.
Ia mengatakan pemerintah bertekad menyelidiki dan segera mengungkapkan apa yang terjadi, mengadili orang-orang yang lalai untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. (reuters/antara/jpnn)
Sekitar 250.000 orang di Lebanon kehilangan tempat tinggal setelah beberapa ledakan susulan mengguncang.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu
- Israel Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon, Sukamta DPR: DK PBB Harus Beri Sanksi Keras
- Menlu Retno Tegaskan RI tak Gentar Hadapi Teror Israel di Markas UNIFIL Lebanon
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Israel Kerahkan Divisi 91 Galilee untuk Serbu Lebanon dari Darat