Update Longsor di Pekalongan, Korban Jiwa Bertambah

Update Longsor di Pekalongan, Korban Jiwa Bertambah
Proses evakuasi korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jateng. FOTO: BPBD Jateng.

jpnn.com - Korban meninggal dunia yang ditemukan tertimbun material tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) bertambah. Kini, totalnya menjadi 23 orang.

Kasubsi Penmas Sihumas Iptu Suwarti menyampaikan satu korban yang ditemukan meninggal dunia itu berada di area rumah Sekretaris Desa (Sekdes) Kasimpar.

"Dengan penemuan ini, jumlah korban meninggal dunia akibat longsor bertambah menjadi 23 orang," kata Iptu Suwarti, Jumat (24/1).

Dia menjelaskan tim gabungan memperluas area pencarian untuk meningkatkan peluang menemukan korban yang masih hilang.

Selain di sekitar rumah Sekdes Kasimpar, pencarian juga dilakukan di area Kafe Alo Kasimpar. Korban yang ditemukan adalah AU (15), yang sebelumnya masuk dalam daftar orang hilang.

Dia menjelaskan penemuan ini memberikan kejelasan bagi keluarga korban, meskipun duka mendalam tetap dirasakan.

"Pencarian masih terus dilanjutkan. Kami berharap petugas dapat menemukan seluruh korban yang belum ditemukan," tutur Iptu Suwarti.

Proses pencarian korban dilakukan dengan kerja keras dari berbagai pihak, termasuk Polri yang mengerahkan unit K-9, serta relawan masyarakat.

Update data korban jiwa akibat tanah longsor di Kabupaten Pekalongan kian bertambah menjadi 23 orang. Area pencarian diperluas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News