Update Modal Asing yang Keluar Minggu Pertama November

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik pada pekan pertama atau periode 1-4 November 2021.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyatakan aliran modal asing itu mencapai Rp 12,66 triliun.
Erwin memerinci angka itu adalah nonresiden membeli neto Surat Berharga Negara (SBN) sebanyak Rp 0,42 triliun.
Namun, terjadi penjualan neto di pasar saham sebesar Rp 13,08 triliun.
“Berdasarkan data transaksi 1-4 November 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 12,66 triliun,” kata Erwin dalam di Jakarta, Jumat (6/11).
Erwin membeberkan jika dilihat dari kalender tahunan (year to date/ytd) sepanjang 2021, nonresiden tercatat jual neto Rp 11,28 triliun,
Kendati demikian, indikator premi risiko investasi dalam Credit Default Swap (CDS) menurun ke 78,59 basis poin dari 81,27 basis poin per 29 Oktober 2021.
Per Jumat ini, kurs mata uang rupiah dibuka pada Rp 14.340 per USD.
BI melaporkan aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik pada pekan pertama atau periode 1-4 November 2021.
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD