Update Modal Asing yang Keluar Minggu Pertama November

"Sedikit melemah dibanding penutupan pada Kamis (4/11) yang sebesar Rp 14.335 per USD," beber Erwin.
Dia menuturkan pada akhir pekan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) pemerintah tenor 10 tahun menurun ke 6,18 persen, dibading pada Kamis (4/11) yang sebesar 6,21 persen.
Penurunan juga terjadi pada imbal hasil surat utang Amerika Serikat atau US Treasury tenor 10 tahun ke level 1,526 persen.
Erwin mengatakan BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk mengawasi secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
BI juga akan merancang langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Disamping itu menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” ujar Erwin. (antara/mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BI melaporkan aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik pada pekan pertama atau periode 1-4 November 2021.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Soal Tarif Trump, Wali Kota Semarang Sebut Ekonomi Global Sedang Goro-Goro