Update Terbaru Data Omicron, Mayoritas Kasus Impor dari PPLN

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mencatatkan penambahan kasus varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia.
Pada Jumat (7/1), tercatat 57 penambahan kasus sehingga total konfirmasi kasus Omicron di Indonesia sebanyak 318 orang.
Berdasarkan pertambahan kasus tersebut, tujuh di antaranya merupakan transmisi lokal sedangkan 50 kasus lainnya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Secara keseluruhan, total kasus transmisi lokal berjumlah 23 dan 295 kasus lainnya merupakan imported case dan secara kumulatif, kasus Omicron paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan mayoritas pasien Omicron telah divaksin lengkap.
Sebanyak 99 persen kasus Omicron yang diisolasi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.
Artinya, lanjut Nadia, vaksinasi bisa mengurangi tingkat keparahan akibat Covid-19.
Kemudian, ada 4,3 persen kasus Omicron yang disertai komorbid seperti Diabetes Mellitus dan Hipertensi.
Kemenkes kembali mencatat penambahan kasus varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia. Mayoritas PPLN.
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Kemenkes Hentikan Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin