Update Terbaru WNI Disekap di Kamboja, Sudah Banyak yang Dibebaskan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut 55 WNI dibebaskan setelah sebelumnya mengalami penyekapan.
"Saat ini sebanyak 55 WNI dibebaskan oleh kepolisian di Kamboja dan masih dalam pemeriksaan Kepolisian Sihanoukvile, Kamboja," kata Ramadhan kepada wartawan, Sabtu (30/7).
Jenderal bintang satu itu menyebut WNI yang sudah dibebaskan akan dibawa ke tempat aman di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (31/7).
"55 WNI tersebut terdiri dari 47 pria dan delapan wanita," ujar Ramadhan.
Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha meyebut ada puluhan WNI yamg dilaporkan menjadi korban penipuan perusahaan investasi palsu di Sihanoukville, Kamboja.
“KBRI telah menghubungi pihak Kepolisian Kamboja untuk permohonan bantuan pembebasan sambil terus menjalin komunikasi dengan para WNI. Saat ini, Kepolisian Kamboja sedang melakukan langkah-langkah penanganan,” kata Judha melalui pesan singkat, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa kasus penipuan di perusahaan investasi palsu kian marak terjadi karena banyaknya tawaran kerja di Kamboja melalui media sosial.
Pada 2021, KBRI Phnom Penh telah berhasil menangani dan memulangkan 119 WNI korban investasi palsu.
Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut WNI yang sudah dibebaskan akan dibawa ke tempat aman di Phnom Penh, Kamboja, pada Minggu (31/7).
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Update Baru Perang Bawah Laut, PUBG Mobile Masuk Jajaran Gim Terpopuler
- Luncurkan Update Mecha Fushion, PUBG Mobile Hadirkan Keseruan Tanpa Batas
- 19 WNI Dapat Diselamatkan, 165 Lainnya Masih Terancam Hukuman Mati
- Tak Ada WNI yang Jadi Korban Penembakan di Philadelphia
- 166 WNI Terjerat Hukuman Mati di Luar Negeri, Begini Cara Pemerintah RI Bantu Mereka