UPJ & 13 Politeknik Berkolaborasi Mengembangkan Kapasitas Kepimpinan

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) bersama 13 politeknik peserta ERICA (Empowering Polytechnic Leaders in Indonesia) berkolaborasi.
Ke-13 politeknik, yaitu Politeknik Caltex Riau, Politeknik Astra, Politeknik Aceh, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi.
Politeknik Tonggak Equator, Politeknik Indonesia Venezuela, Politeknik Indonusa Surakarta, Politeknik Unisma Malang, Politeknik Aceh Selatan.
Polytechnic of Wilmar Business Indonesia, Politeknik Pariwisata Batam, Politeknik Bhakti Kartini dan Politeknik Jambi menandangani nota pelaksanaan kerja sama di auditorium Politeknik Caltex Riau (PCR) pada 23 Mei 2022
Kegiatan yang telah dilaksanakan bersama sejak Desember 2021 ini akan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan tindaklanjut bersama.
Di antaranya sertifikasi IC3 senilai Rp 1,7 miliar yang akan diterima peserta yang mengikuti secara penuh rangkaian program ERICA selama 6 bulan ini.
Manfaat sertifikasi internasional ini didukung oleh mitra UPJ, yakni International Testing Center (ITC) yang telah mendanai pelatihan serupa di tahun 2018.
Program saat itu bernama Indonesia Deans' Course for Private Higher Education Institution atau INADC-PHEI.
UPJ dan 13 politeknik berkolaborasi mengembangkan kapasitas kepemimpinan di perguruan tinggi.
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Matana University & 12 Universitas Ternama di Indonesia Teken Perjanjian Kerja Sama dengan AIPFMI dan AFISMI
- 57 Warga Bungur Dapat Beasiswa Kuliah, Hasil Kerja Sama RT hingga Karang Taruna
- FGD IEDS: Mahasiswa Merespons Revisi UU Minerba, Simak
- Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Mengembangkan Inovasi untuk Mengakselerasi Hilirisasi
- Al Hidayat Samsu: Pemberian Kewenangan Kepada Perguruan Tinggi Mengelola Tambang Akan Membebani Dunia Akademik