UPJ Jadi Tuan Rumah Tiga Konferensi Internasional 2022
jpnn.com, JAKARTA - Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) berkolaborasi dengan Asian Society for Research in Engineering Sciences (ASRES) dalam penyelenggaraan tiga konferensi internasional 16-18 Desember 2022.
Tiga konferensi yang akan berlangsung adalah 7th Business-Management-Economics-Social Sciences-Humanities (BMESH); 7th World Congress on Engineering and Application (WCEA), dan 7th International Conference on Intelligent Technologies (ICIT).
Rektor UPJ, Leenawaty Limantara Ph.D, sangat mendukung diadakannya konferensi internasional yang akan menjadi forum diskusi antarpeneliti, akademisi, praktisi, dan industri ini.
Menurutnya kolaborasi internasional sangat penting demi membuka kesempatan penelitian bersama untuk masyarakat luas.
Pada kesempatan terpisah, Prof. Tripathi dari ASRES sangat antusias berkolaborasi dengan UPJ melaksanakan serangkaian konferensi ASRES di Indonesia tahun ini:
"Saya yakin konferensi internasional ini akan banyak menarik peserta dari Indonesia serta kawasan Asia dan Australia," ujar Prof. Tripathi dalam keterangannya, Kamis (7/7)
ASRES, sebagai asosisasi akademisi, menyediakan platform bagi akademisi, lembaga penelitian dan industri untuk memaparkan dan mendiskusikan hasil penelitian, aplikasinya kepada audiens dari berbagai disiplin ilmu.
Konferensi internasional ASRES 2022 diharapkan dihadiri ilmuwan, pendidik, dan praktisi dari seluruh Indonesia, Asia, dan bahkan dunia. Pada konferensi internasional ASRES tahun lalu dihadiri lebih dari 90 peserta dari 5 benua dan 11 negara.
Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) siap menjadi tuan rumah tiga konferensi internasional
- UMB Kembali Selenggarakan Konferensi Internasional
- Wamenaker Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Migrasi Aman di Konferensi Internasional
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Harmoni Beragama dalam 'War Takjil': Menjalin Toleransi di Antara Umat Beragama
- Kelola Alumni Network, Universitas Pembangunan Jaya Manfaatkan Hasil Tracer Study