UPJ Jawara Kategori Jembatan Teringan di Ajang KJI 2022
Hadiah diberikan langsung oleh perwakilan dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) pada malam penutupan gelaran KJI XVII tanggal 13 November 2022 lalu.
“Selama pelaksanaan lomba KJI XVII saya mendapatkan banyak sekali pengalaman berharga. Terutama bisa memahami pengimplementasian materi yang didapatkan selama kuliah serta dapat bertukar pengalaman dengan teman-teman dari universitas lain," tutur Olivia, personel tim Capella dari Prodi Teknik Sipil UPJ.
Dia berharap melalui KJI XVII dapat menciptakan generasi yang andal dalam merancang infrastuktur kedepannya.
Teknik Sipil adalah salah satu program studi unggulan UPJ yang menjadi satu-satunya prodi di wilayah Banten dan sekitarnya yang memiliki keunggulan di bidang kajian urban, seperti di bidang infrastruktur perkotaan.
Didukung oleh tenaga pengajar yang profesional dan kompeten di bidangnya, Prodi Teknik Sipil, meraih akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional (BAN PT).
Dengan dukungan dari PT Pembangunan Jaya, Prodi Teknik Sipil memiliki laboratorium hidup yang dapat dimanfaatkan langsung oleh setiap mahasiswa untuk mengasah kompetensinya.
"Selama kompetisi ini, saya merasakan kekompakan dan kekeluargaan. Mulai dari penulisan proposal hingga persiapan pembuatan model jembatan yang sangat dibantu oleh teman-teman serta bimbingan dari bapak/ibu dosen Teknik Sipil UPJ.," tutur Imelda Averina, personel lain dari tim Capella UPJ, yang juga merupakan mahasiswi Prodi Teknik Sipil UPJ.(esy/jpnn)
UPJ menjadi jawara kategori jembatan teringan di ajang KJI 2022, siapa saja timnya?
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Jalur Lintas Riau-Sumbar Batal Ditutup Sementara, Begini Solusi Terbaru
- Presiden Jokowi Resmikan 17 Jembatan Baru di Jawa Barat, Nilainya Rp1,9 Triliun
- Pascainsiden Tabrak Jembatan P6, Tugboat Madelin Spirit dan Paris 22 Dilarang Berlayar Sementara
- Jembatan Lalan Ambruk Ditabrak Tongkang Batu Bara, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Sontoloyo, ASDP Bikin Negara Merugi Lebih dari Rp1 T Akibat Korupsi Akuisisi Perusahaan
- Usut Kasus Korupsi di ASDP, KPK Panggil Direktur Jembatan Nusantara