Ups! Perusahaan Kena Sanksi Telat Bayar THR Lebaran

jpnn.com, MAGETAN - Perusahaan di Magetan, Jatim diharapkan bisa mematuhi aturan pemerintah untuk membayar THR ke karyawannya, maksimal H-7 lebaran.
Jika telat, maka perusahaan tersebut akan dikenai sanksi administrasi.
Pemberian Tunjangan Hari Raya, atau THR kepada karyawannya, menjadi kewajiban perusahaan.
Pemerintah memberi aturan terkait pembayaran THR tersebut.
Sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI, nomer 6 tahun 2016, tentang Tunjangan Hari Raya keagamaan, maka pengusaha wajib memberikan THR, kepada pekerja, atau buruh, yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus.
Kasi Syarat Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan, Jamid, menjelaskan, pemberian THR kepada karyawan, dilakukan paling lambat H-7 Lebaran.
Bagi yang telat melakukan pembayaran, maka perusahaan tersebut dikenai sanksi berupa denda lima persen dari total THR yang harus dibayarkan.
"Kami sudah mengirimkan surat edaran kepada seluruh perusahaan yang ada di Magetan, tentang kewajiban perusahaan dalam memberi THR. Sehingga tidak ada alasan bagi perusahaan untuk melanggar aturan tersebut dengan alasan tidak tahu," kata Jamid.
Perusahaan di Magetan, Jatim diharapkan bisa mematuhi aturan pemerintah untuk membayar THR ke karyawannya, maksimal H-7 lebaran.
- Outlet Pegadaian Galeri 24 Diburu Masyarakat
- Momen Lebaran, Gubernur Harum Beri 3 THR Spesial Untuk Rakyat Kaltim
- Perusahaan Aplikator Hanya Beri BHR Rp50 Ribu untuk Driver Ojol, Begini Respons Wamenaker
- Aksi Bang Jago Minta THR Sambil Bawa Golok di Kabupaten Bandung Viral di Medsos
- 5 Berita Terpopuler: Para Honorer Pilu, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak, BKN Langsung Keluarkan 4 Instruksi Penting
- Gubernur Khofifah Mencairkan THR Guru di Jawa Timur Rp 412,6 Miliar