UPT Balai Residen Galih Pakuan Menyapa Komunitas Anak Punk Tasikmalaya

"Juga perlu pelatihan vokasional dan pengetahuan tentang kewirausahaan, serta berharap bisa terlepas dari stigma buruk masyarakat," tulis Kemensos.
Menurut Kemensos dari 13 Anak Punk, tim berhasil mengidentifikasi ada 3 anak yang memiliki keseriusan mengikuti program dari Balai Residen Galih Pakuan, terutama untuk mengikuti pelatihan vokasional dan pengembangan kewirausahaan.
Tim langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait untuk menerbitkan surat rekomendasi bagi 3 Anak Punk untuk mengikuti pelatihan vokasional dan pengembangan kewirausahaan di Balai Residen Galih Pakuan.
Usai menjalani pemeriksaan tes urin dan swab antigen, ketiga Anak Punk, yaitu If, Ra dan Re dibawa ke Shelter Workshop Galih Pakuan di Kota Cimahi untuk mendapatkan intervensi lebih lanjut. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Residen Galih Pakuan Bogor melakukan tanggap kasus fenomena Anak Punk di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Sekolah Rakyat
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Gus Ipul Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat di Kemensos