Urbanisasi ke Jakarta Kian Mengkhawatirkan

Urbanisasi ke Jakarta Kian Mengkhawatirkan
Urbanisasi ke Jakarta Kian Mengkhawatirkan
JAKARTA — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) merangkap Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Jumat (23/7) mengungkapkan kekhawatirannya tentan semakin tingginya tingkat urbanisasi dari daerah ke kota Jakarta. Menurut Armida, pemerintah  merasa khawatir karena tingkat urbanisasi yang tinggi itu tidak dibarengi dengan laju pembangunan perekonomian masyarakat.

Hal itu diungkapkan Armida saat membuka diskusi dengan tema "Pembangunan Ibukota Jakarta Dalam Perspektif Nasional" di Jakarta, Jumat (23/7). Armida menjelaskan, dengan jumlah penduduk sekitar 8.522.545 jiwa pada April 2010, kepadatan penduduk Jakarta mencapai 12.992 jiwa per Kilometer persegi.

Armida menegaskan bahwa hal itu telah berdampak pada semakin berkurangnya daerah resapan air dan sistem drainase kota. Selain itu, kawasan pemukiman kumuh di Jakarta juga semakin luas karena mencapai 20 persen dari total 425 kilometer persegi wilayah kawasan pemukiman di Jakarta pada tahun 2009.

Kondisi ini, menurut Armida, menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah. Diprediksikan jumlah penduduk Indonesia selama 25 tahun mendatang akan terus meningkat yaitu dari 234 juta menurut Sensus Penduduk 2010, menjadi 273 juta pada tahun 2025. Sedangkan 68 persen di antaranya diperkirakan akan bermukim di wilayah perkotaan khususnya Ibukota Jakarta.

JAKARTA — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) merangkap Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Jumat (23/7) mengungkapkan kekhawatirannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News