Urine Positif Narkoba, Anggota DPRD Bali Dilepas
jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Subdit I Direktorat Narkoba Bareskrim Mabes Polri telah menggelar razia narkoba di beberapa tempat hiburan malam, Sabtu (23/11) dini hari. Beberapa pejabat daerah ikut terjaring. Di antaranya adalah Anggota DPRD Bali dari Fraksi Partai Golongan Karya Gede Koyan dan Santika. Setelah di tes urine, mereka postif menggunakan narkoba. Tapi lantaran tak terbukti membawa narkoba, keduanya dilepas.
"Polisi tidak menemukan barang bukti di tangan dan badan kedua orang tersebut. Sehingga disilahkan kembali ke rumah," kata Kadivhumas Mabes Polri Ronny F Sompie Sabtu (23/11).
Kendati demikian, Ronny menjelaskan bahwa kepolisian terus menyelidik juga asal narkoba yang dikonsumsi Gede dan Santika. "Namun terus dilakukan penyelidikan asal narkoba yang mereka konsumsi," ungkap Ronny.
Lain dengan Anggota DPRD Sambas, Kalimantan Barat dari Partai Nasional Banteng Kemerdekaan Indonesia Anwari yang juga terjaring razia gabungan di Diskotik Crown, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat. Dia langsung ditahan lantaran polisi menemukan tiga butir ekstasi dari tangannya.
Anwari membantah narkoba itu miliknya. "Itu barang bukan punya saya, tapi ditemukan pas saya di situ," kata Anwari.
Ia mengaku hanya berkunjung ke Crown, di sela-sela menjalankan tugas kunjungan kerja sebagai Anggota DPRD Sambas di Jakarta. "Saya dalam rangka bimbingan teknis, kunker. Saya sendirian," ujarnya.
Seperti diketahui, sebanyak 109 orang pengunjung tempat hiburan malam Crown, Glodok, Jakbar dan Eksotis, Mangga Besar, Jakarta Pusat, terjaring razia. Mereka kemudian digelandang ke Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur.
Mereka yang positif narkoba namun tak kedapatan barang bukti dipulangkan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Jajaran Subdit I Direktorat Narkoba Bareskrim Mabes Polri telah menggelar razia narkoba di beberapa tempat hiburan malam, Sabtu (23/11)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Pria Rampok Agen BRILink di Rohil, Pelaku Lepaskan Tembakan 2 Kali, Gasak Rp 50 Juta
- Pria di Bogor Tewas Ditembak OTK, Warga Beri Kesaksian Begini Tentang Korban
- Ditangkap di Bandung, Pelaku Pembunuhan di Jaktim Selalu Berpindah-pindah
- Diduga Ada Kejanggalan Atas Kematian Rahmat Faisandri, Kapolres Jaktim Bilang Begini
- Korupsi Pasar Cigasong, Eks Pj Bupati Bandung Barat Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
- Ini Alasan Kapolres Jaktim Enggan Ungkap Perkembangan Kasus Kematian Rahmat Sejak Awal