Uruguay v Ghana: Tatap Sejarah Baru

Uruguay v Ghana: Tatap Sejarah Baru
SEJARAH - Para pemain Uruguay tampak becanda sembari latihan, di GWK Park, Kimberley, 29 Juni. Foto: AFP Photo/Rodrigo Arangua/FIFA.com.
"Kami sama sekali tidak memikirkan tekanan itu. Kami telah bermain baik di Piala Afrika dan kami siap membuktikan bahwa kami merupakan tim yang siap berkompetisi. Kami tetap rileks," bilang Milovan Rajevac, pelatih Ghana, seperti dilansir Canadian Press.

Sebagai satu-satunya tim asal Afrika yang masih bertahan pada Piala Dunia 2010, Ghana berharap dukungan dari seluruh penjuru Afrika. "Kami akan membuat semuanya bangga. Bukan hanya Ghana, tapi untuk seluruh Afrika," papar Asamoah Gyan, striker Ghana.

Kendati mengandalkan pasukan muda yang minim pengalaman, tapi di Piala Dunia 2010, The Black Stars (julukan Ghana) telah menunjukkan mereka patut diwaspadai. Ghana adalah tim dengan skuad termuda, yakni 24,1 tahun.

:POLLING Mereka telah membuktikan diri bahwa mereka tak menggantungkan pada satu atau dua bintang lapangan saja. Faktanya tanpa jenderal lapangan tengah Michael Essien yang cedera dan harus ditinggal, Ghana tetap sukses melaju ke perempat final.

JOHANNESBURG - Prestasi tertinggi tim asal Afrika selama terjun pada Piala Dunia hanyalah perempat final. Pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Ghana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News