Uruguay v Ghana: Tatap Sejarah Baru
Jumat, 02 Juli 2010 – 08:45 WIB

SEJARAH - Para pemain Uruguay tampak becanda sembari latihan, di GWK Park, Kimberley, 29 Juni. Foto: AFP Photo/Rodrigo Arangua/FIFA.com.
Pasukan muda Ghana, bekas skuad Piala Dunia U-20 yang juara pada tahun lalu, dipadukan dengan para pemain senior seperti John Mensah, John Paintsil, Sulley Ali Muntari, dan Stephen Appiah. Selain itu, suntikan tenaga dari Kevin-Price Boateng, pemain berdarah Ghana-Jerman.
Namun, semangat berlipat-lipat untuk mencatat sejarah saja tak cukup untuk mengatasi Uruguay. Tim berjuluk La Celeste alias biru langit tersebut memiliki performa yang hebat di Piala Dunia 2010. Mereka juga punya duet striker yang luar biasa.
"Kami tidak boleh lengah. Mereka memiliki striker yang cepat, tajam, dan berpengalaman. Tidak akan mudah untuk membendung Luis Suarez dan Diego Forlan. Kami tidak boleh kehilangan konsentrasi," papar Hans Sarpei, bek senior Ghana.
Selain lini depan yang hebat, Uruguay juga memiliki lini pertahanan yang kokoh. Bahkan, tiga laga di fase grup, mereka tidak pernah kebobolan. Mereka juga punya kiper Fernando Muslera, yang masih berusia 24 tahun, tapi punya skill hebat.
JOHANNESBURG - Prestasi tertinggi tim asal Afrika selama terjun pada Piala Dunia hanyalah perempat final. Pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Ghana
BERITA TERKAIT
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya