Uruguay v Ghana: Tatap Sejarah Baru
Jumat, 02 Juli 2010 – 08:45 WIB
Pasukan muda Ghana, bekas skuad Piala Dunia U-20 yang juara pada tahun lalu, dipadukan dengan para pemain senior seperti John Mensah, John Paintsil, Sulley Ali Muntari, dan Stephen Appiah. Selain itu, suntikan tenaga dari Kevin-Price Boateng, pemain berdarah Ghana-Jerman.
Namun, semangat berlipat-lipat untuk mencatat sejarah saja tak cukup untuk mengatasi Uruguay. Tim berjuluk La Celeste alias biru langit tersebut memiliki performa yang hebat di Piala Dunia 2010. Mereka juga punya duet striker yang luar biasa.
"Kami tidak boleh lengah. Mereka memiliki striker yang cepat, tajam, dan berpengalaman. Tidak akan mudah untuk membendung Luis Suarez dan Diego Forlan. Kami tidak boleh kehilangan konsentrasi," papar Hans Sarpei, bek senior Ghana.
Selain lini depan yang hebat, Uruguay juga memiliki lini pertahanan yang kokoh. Bahkan, tiga laga di fase grup, mereka tidak pernah kebobolan. Mereka juga punya kiper Fernando Muslera, yang masih berusia 24 tahun, tapi punya skill hebat.
JOHANNESBURG - Prestasi tertinggi tim asal Afrika selama terjun pada Piala Dunia hanyalah perempat final. Pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Ghana
BERITA TERKAIT
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia