Urun Dana Untuk Konser Artis Papua Michael J di Australia
Balai Bahasa Indonesia Perth (BBIP) mengajak masyarakat urun dana untuk program lokakarya dan konser penyanyi asal Papua Michael J untuk pembelajaran Bahasa Indonesia bagi 1200 siswa dari 18 sekolah di Australia Barat.
Sejumlah kalangan terus berupaya untuk meningkatkan minat mempelajari Bahasa Indonesia di Australia di tengah makin berkurangnya sekolah yang mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai pilihan dalam kurikulum pengajaran bahasa asing.
Balai Bahasa Indonesia Perth (BBIP) selama tiga tahun terakhir memanfaatkan musik sebagai medium pembelajaran bahasa dengan mengundang penyanyi asal Papua Michael Jakarimilena untuk konser dan lokarya dengan siswa yang mempelajari bahasa Indonesia.
Namun untuk tahun ini terancam tidak terlaksana karena BBIP belum dapat menyediakan dana yang dibutuhkan untuk program yang direncanakan pada Agustus hingga September mendatang.
"Kami masih perlu sekitar AU$10.000 untuk kebutuhan bagi empat artis, biaya lokakarya di sekolah-sekolah, dan kebutuhan konser," kata Karen Bailey, ketua BBIP kepada Alfred Ginting dari ABC hari Selasa (28/5/2019).
Untuk itu BPIP meluncurkan proyek urun dana (crowdfunding) bagi masyarakat untuk ikut mendanai konser sekolah dan lokakarya musik Michel J di Perth.
"Ini harapan terakhir kami. Kalau kami tidak mendapat dana yang dibutuhkan sebelum 17 Juni, maka kami harus membatalkan program untuk tahun 2019," kata Karen.
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh