Urung Beli Mobil Dinas Seharga Rp 1,7 Miliar, Bupati Singgung Soal Rakyat
Kamis, 29 Juli 2021 – 22:29 WIB
Guna menyiasati kerusakan saat berdinas di masyarakat, selama hampir tiga tahun belakangan ini dia menggunakan mobil pribadi untuk menunjang aktivitas sebagai pejabat daerah.
"Mobil yang lama mau tidak mau tetap harus diparkirkan, karena usianya sudah tidak layak sebagai mobil dinas bupati,” kata Jamin Idham.
Sebagai bupati pilihan rakyat, dia juga harus membatalkan pembelian mobil dinas baru sebagai upaya menciptakan stabilitas politik di daerah, termasuk saat situasi pandemi COVID-19.(Antara/jpnn)
Bupati ini membatalkan rencana pembelian mobil dinas seharga Rp 1,7 miliar, singgung soal rakyat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Honorer Non-Database BKN Rela Turunkan Grade Ijazah Demi Daftar PPPK 2024
- Debat Pilkada Semarang: Agustina-Iswar Janji APBD Sebesar-sebesarnya untuk Warga
- APBD Kaltim Terbesar di Indonesia, tetapi Mengapa Banyak Infrastruktur Jalan Rusak?