Urung Dieksekusi, Trisakti Dideklarasikan jadi Universitas Negeri
Kamis, 01 Maret 2012 – 02:35 WIB

Urung Dieksekusi, Trisakti Dideklarasikan jadi Universitas Negeri
JAKARTA - Civitas Akademika Universitas Trisakti (Usakti) yang menyambut suka cita pembatalan eksekusi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat (Jakbar) yang rencananya dilakukan Rabu (29/2). Para Dosen, Staff dan Karyawan serta Mahasiswa, berkumpul di Kampus Pahlawan Reformasi yang bersiap menghalangi jika eksekusi dilakukan justru mendeklarasikan Usakti sebagai universitas negeri. Ketua Forum Komunikasi Karyawan (FKK) Usakti, Advendi Simangunson, penegerian Usakti ini merupakan wujud latar belakang sejarah Usakti yang dibuka pada tahun 1965 oleh Pemerintah Indonesia yang sebelumnya bernama Universitas Respublika. Kata dia, Universitas Respublika ditutup karena diduga berafiliasi dengan komunis. ‘’Hingga saat ini pun tanah Usakti ini terdaftar di Kementerian Keuangan RI sebagai asset yang dimiliki negara," kata Advendi.
Deklarasi ini dibacakan oleh Dekan Fakultas Arsitektur Lansekap dan Tekhnik Lingkugan Ir. Ida Bagus Rabindra dan diikuti oleh seluruh elemen Usakti. ‘Seluruh Sumber Daya Manusia, Aset, dan Keuangan Universitas Trisakti pengaturannya kami serahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Baca Juga:
Ketua Senat Universitas Prof.Dr.dr. H.A Prajitno, Sp. KJ (K), Ketua Majelis Guru Besar Prof. Dr. drg. H. Boedi O. Roeslan, Pimpinan Universitas Prof. Dr. Thoby Mutis, Ketua Forum Komunikasi Karyawan Dr. Advendi Simangunsong, SH,MM ikut menandatangani deklarasi yang dibacakan. “Kami berharap agar deklarasi ini ditangkap positif oleh Pemerintah, sehingga Pemerintah segera dapat memberikan status kepada Usakti sebagai Universitas Negeri dalam bentuk Badan Layanan Umum” Ujar Prof. Prijanto.
Baca Juga:
JAKARTA - Civitas Akademika Universitas Trisakti (Usakti) yang menyambut suka cita pembatalan eksekusi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat (Jakbar)
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral