Urung Menolak, DPR Awasi Unas
Rabu, 06 Januari 2010 – 02:44 WIB
JAKARTA - Semakin dekatnya pelaksanaan ujian nasional (Unas) membuat Komisi X DPR mengendur. Sebelumnya, komisi yang membidangi masalah pendidikan itu mewacanakan penolakan Unas. Kini mereka memberikan kesempatan agar Unas terlaksana terlebih dahulu, untuk kemudian dievaluasi. Kalau Unas distop, kata Hakam pula, imbasnya akan semakin buruk. Sebab, itu akan mengubah tatanan yang terbangun sebelumnya. Selain itu, kebijakan tersebut bakal memunculkan ketidakpastian. Orangtua, siswa dan pihak sekolah, akan bingung harus menuruti siapa. Pemerintah yang menggelar Unas, atau sejumlah pihak yang menginginkan Unas dihapus.
"Kami tidak mungkin menolak. Ini sudah dianggarkan dan sekarang sudah separuh jalan. Kalau dihentikan, konsekuensinya akan lebih buruk lagi," kata Wakil Ketua Komisi X, Hakam Naja.
Kalaupun ditolak, kata Hakam, seharusnya saat penyusunan RAPBN 2010 pada September 2009 lalu. Saat itu katanya, anggaran disusun oleh wakil rakyat periode sebelumnya. Karena sudah dianggarkan, tugas komisi saat ini adalah mengawasi penggunaan anggaran dan pelaksanaan Unas tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Semakin dekatnya pelaksanaan ujian nasional (Unas) membuat Komisi X DPR mengendur. Sebelumnya, komisi yang membidangi masalah pendidikan
BERITA TERKAIT
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian