Urung Tarik Empat Penyidik di KPK
Jumat, 14 Mei 2010 – 16:07 WIB
JAKARTA - Dua Pimpian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Jasin dan Haryono Umar memastikan, Mabes Polri tidak akan menarik empat penyidik Polri yang saat ini sedang bertugas di KPK. "Tadinya, Polri memang memiliki program reformasi untuk mendidik reserse-reserse. Karenanya mereka akan menarik empat anggotanya yang kini di KPK. Namun, karena kami masih membutuhkan, rencana itu ditunda," kata Wakil Ketua KPK Haryono Umar saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (14/5). Selain membicarakan mengenai penarikan empat penyidik Polri dari KPK, pertemuan antar KPK dan Polri juga membicarakan peningkatan mengenai koordinasi antara kedua instansi penegak hukum tersebut, khususnya dengan Bareskrim. “Seperti kasus-kasus di daerah akan berkoordinasi pihak Polda, pihak KPK dan Bareskrim untuk segera menyelesaikannya karena ada beberapa juga yang masih tertunda. Juga hal lain yang perlu meningkatkan koordinasi bersama,” lanjut Haryono.
Menurut Haryono, akhirnya KPK memperpanjang periode kerja ke empat anggotanya di KPK. "Karena KPK keberatan atas rencana penarikan itu, karena KPK masih membutuhkan, " Haryono menambahkan. Untuk membicarakan masalah ini, secara khusus KPK mendatangi Mabes Polri.
Dengan perpanjangan masa kerja tersebut, Keempat penyidik akan kembali menjalankan tugas-tugas untuk beberapa kasus, seperti kasus Century, dan kasus aliran cek perjalanan kepada sejumlah anggota DPR terkait pemilihan Deputi Senior Bank Indonesia tahun 2004. Keempat orang penyidik tersebut adalah Arief Julian Miftah, Bambang Tertiyanto, M. Irhamni dan Rony Samtana.
Baca Juga:
JAKARTA - Dua Pimpian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Jasin dan Haryono Umar memastikan, Mabes Polri tidak akan menarik empat penyidik Polri
BERITA TERKAIT
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban