Urus e-KTP, Warga Dijemput Mobil
Jumat, 23 September 2011 – 08:54 WIB
"Jika waktu tersebut dapat kita tekan lagi, maka upaya penyelesaian pembutan e-KTP untuk 36 ribu jiwa penduduk akan bisa lebih cepat lagi," ungkapnya.
Baca Juga:
Kendati demikian, pembuatan e-KTP di kota berhawa sejuk itu bukannya tak ada kendala. Salah satunya yang selalu menjadi kendala dan memperlambat pembuatan e-KTP adalah scanning sidik jari. Hal itu bisa saja dikarenakan tangan atau jari berminyak, sehingga harus dicuci dan dikeringkan. "Meski itu sudah kami antisipasi, namun tetap saja akan memakan waktu," terangnya.
Terhitung 26 September, petugas operator e-KTP yang berjumlah 5 orang di tiap kecamatan itu akan bertugas setiap harinya selama 10 jam dan tetap masuk pada Sabtu dan Minggu. "Mereka akan melayani pembuatan eKTP mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB," tambah Taufik.
Sementara pelaksanaan e-KTP di Kecamatan Sungaitarab, Tanahdatar, dikhawatirkan tidak akan mencapai target 100 hari yang direncanakan. Soalnya, peralatan untuk membuat KTP elektronik tersebut belum lengkap sampai di daerah itu.
PADANGPANJANG -- Kota Padangpanjang membuat terobosan baru. Bagi warga yang hendak mengurus e-KTP (KTP Elektonik) disediakan mobil jemputan. "Teknisnya,
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB