Urus Izin di Tiga Negara Ini Lebih Mudah Dibanding di Batam
jpnn.com, BATAM - Managing Director Panbil Group Johanes Kennedy mengatakan pemerintah masih harus bekerja ekstra untuk menjadikan Batam sebagai tujuan investasi.
Upaya pemerintah dituntut untuk bisa membawa Batam sejajar dengan Singapura, Johor (Malaysia) dan Vietnam.
Paling tidak, tidak jauh tertinggal. Yang paling utama adalah membenahi perizinan dan kepastian berinvestasi.
Pengusaha ini membandingkan bahwa Batam masih jauh tertinggal dari ketiga negara tersebut. Padahal kalau ada keinginan bersama, hal itu bisa terwujud, mengingat posisi Batam yang sangat strategis.
Johanes Kennedy mengatakan saat ini di Singapura dalam hal berinvestasi sangat terukur dan transparan. Bahkan mulai saat mendirikan perusahaan hingga pembayaran pajak.
"Misalnya pun untuk memberhentikan karyawan semua tranparan. Misalnya bonus atau gaji ke 13 dan seterusnya, termasuk hak-hak gaji pegawai disimpan dikelola secara transparan dan terlindungi dengan baik," katanya.
Perizinan di Singapura saat ini juga sangat transparan. Diproses secara online. Ada batas waktu dan semua pengurus izin tahu tahapan-tahapannya.
"Jadi kita tahu siapa yang mau melakukan apa. Biayanya jelas disebutkan dan waktunya juga jelas berapa lama. Dan tepat waktu," katanya.
Managing Director Panbil Group Johanes Kennedy mengatakan pemerintah masih harus bekerja ekstra untuk menjadikan Batam sebagai tujuan investasi.
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang