Urus Jogja Harus Ingat Jas Merah
Selasa, 21 Desember 2010 – 20:12 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Dien Syamsuddin meminta kepada Pemerintah untuk tidak mengutak-atik keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menurutnya, penetapan Sri Sultan Hamengkubuwono dan Paku Alam sebagi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY harus tetap dipertahankan karena alasan historis. Pemerintah juga diingatkan Dien agar mengikuti nasehat Presiden pertama Bung Karno dengan slogan 'Jas Merah', yakni jangan sekali-kali melupakan sejarah.
"Menurut saya tidak perlu diotak-atik. Toh di sana bisa berjalan dengan baik," kata Dien Syamsuddin usai menerima anggota parlemen Jepang di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa (21/12).
Baca Juga:
Dengan jelas dan tegas, Dien menyatakan menolak bila keistimewaan Yogyakarta dihilangkan. Kata dia, Pemerintah harus mengakui fakta sejarah bahwa kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang menyatakan mendukung Indonesia dan bergabung dengan NKRI.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Dien Syamsuddin meminta kepada Pemerintah untuk tidak mengutak-atik keistimewaan Daerah Istimewa
BERITA TERKAIT
- Libur Panjang, Lebih dari 400 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Forum IMT-GT Dorong Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Sumatera
- Kaltim Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Quran Putra MTQN ke-30
- Pemanfaatan Drone dalam Sektor Pertambangan Semakin Dilirik
- Jumpa Pers Kadin Arsjad Rasjid Digagalkan Oknum Petugas, Wartawan Dilarang Masuk
- Akademisi: KPK Bisa Jemput Paksa Bos Mineral Trobos di Kasus Abdul Gani Kasuba