Urus Jogja Harus Ingat Jas Merah
Selasa, 21 Desember 2010 – 20:12 WIB
"Saya menilai mekanisme yang diterapkan selama ini (Pemerintahan DIY) tidak bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi, apalagi dipandang anti demokrasi. Bahkan perlu dalam mengembangkan demokrasi di Indonesia ini kita tetap memperhatikan latar historis dan kultural yang berkembang," tukasnya. (awa/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Dien Syamsuddin meminta kepada Pemerintah untuk tidak mengutak-atik keistimewaan Daerah Istimewa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Winarto Ditugaskan ke BIN, Kapolda Kalsel Dijabat Irjen Rosyanto
- Dari Zaman SBY, Guru ASN Terima Tunjangan Sertifikasi 1 Bulan Gapok, Janji Prabowo?
- Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik jadi Komjen
- Putusan MK Menguatkan Peradi Sebagai Wadah Tunggal Organisasi Advokat.
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil eks Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jateng