Urus Kroni, Berarti Pecah Kongsi
jpnn.com - Kroni ini termasuk tim sukses. Tim sukses ini terbagi menjadi dua, yakni yang resmi dilaporkan ke KPUD, dan yang tak resmi yang terdiri dari anggota PNS atau pun pejabat-pejabat. Kroni-kroni inilah yang akan menagih janji kepada jagonya itu. “Antara lain, diberi jabatan-jabatan struktural yang strategis. Siapa yang paling banyak punya kroni, maka dia yang berupaya mendominasi penempatan jabatan,” terang Syarif Hidayat di Jakarta, Jumat (22/8). Dijelaskan, pecah kongsi antara kepala daerah dengan wakilnya tak hanya terjadi di Sumut, tapi juga di banyak daerah lain.
Syarif mengatakan hal tersebut menanggapi indikasi keretakan hubungan Gubernur Sumut Syamsul Arifin dengan Wakilnya,Gatot Pudjo Nugroho. Disebut-sebut, Gatot tak dilibatkan dalam pengisian jabatan. Syamsul mengatakan, untuk pengisian jabatan, sesuai juklak, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumut selaku Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).(sam)
!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA – Keretakan hubungan kepala daerah dengan wakilnya, kata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik