Urus KTP Dipersulit, Mati pun Dilarang Dikubur di TPU
Senin, 04 Maret 2013 – 17:07 WIB
Saat mencatatkan pernikahan, penganut kepercayaan juga mengalami hal serupa. Padahal menurut Dian, seharusnya tugas negara hanya mencatat, bukan mengaitkan dengan agama atau organisasi," keluhnya.
Yang paling memilukan baginya, ketika ada keluarga penganut kepercayaan meninggal dunia tidak diberi ruang untuk pemakaman.
"Kita bagian dari negeri ini, ketika meninggal pun tidak diterima, sering terjadi perang mulut di pemakanan, karena TPU hanya disediakan untuk orang-orang beragama," urainya.
Masalah pemakaman itu menurut Dian pernah terjadi empat kasus di Surabaya. Salah satunya tahun 2009, ada kelompok beringas datang mengacung-acungkan pedang ke pemakaman.
JAKARTA - Utusan korban pelanggaran kebebasan beragama/kepercayaan dari berbagai daerah yang hadir dalam Konsultasi Nasional di Jakarta, Senin (4/3)
BERITA TERKAIT
- Pilot Susi Air Dibebaskan dalam Kondisi Sehat, Kapolri Merespons Begini
- Sinergi Kemenhub-Pemprov Sumut Kunci Sukses Layanan Transportasi PON XXI
- Nana Sudjana Sambut Hangat Kedatangan Kontingen Jateng yang Bawa 260 Medali PON
- ASN PPPK Minta Diangkat PNS Tanpa Tes, Ajun: Tolong, Pak Prabowo
- Kapuspen: TNI Upayakan Keselamatan Korban dalam Pembebasan Pilot Susi Air
- Ratu Zakiyah-Najib Hamas Gelar Senam Bareng, Nagita Slavina Ajak Warga Serang Untuk Bahagia Bersama