Urus Lahan Tani Kalian Daripada Sibuk Bahas Pilkada!

jpnn.com, BELU - Menteri Pertanian Amran Sulaeman mengajak warga di Belu dan Malaka, NTT untuk semakin rajin mengembangkan perkebunan jagung dan kacang tanah.
Menurutnya, kemalasan menjadi salah satu alasan wilayah di perbatasan di Indonesia dan Timor Leste itu sulit mencapai kemajuan di bidang pertanian.
"Yang bikin sulit berkembang itu adalah rasa malas!. Daripada duduk di bawah pohon merokok, urus bahas pilkada, pilkades, lebih baik kerjakan kebun kalian, tanam jagung," tegas Amran saat kunjungan ke Dusun Kenebibi di Belu, beberapa waktu lalu.
Amran mengatakan, pemerintah selama ini berupaya mengembangkan potensi pertanian di wilayah perbatasan.
Itu semata-mata demi menghidupkan ekonomi masyarakatnya.
Karena itu, dia meminta masyarakat perbatasan juga memiliki semangat yang sama.
Apalagi, beragam bantuan sudah diberikan pemerintah. Mulai dari bibit tanaman dan peralatan canggih untuk pertanian.
"Jadi petani itu lebih kaya daripada pegawai. Buat apa sibuk ngomong politik tidak kerja. Pilkada tidak ada untungnya buat kamu, kalau kamu kerja menghasilkan itu baru bagus, bahas pilkades tidak ada untungnya, miskin tetap miskin kalau tidak kerja," sentilnya.
Menteri Pertanian Amran Sulaeman mengajak warga di Belu dan Malaka, NTT untuk semakin rajin mengembangkan perkebunan jagung dan kacang tanah.
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani