Urus NIK, Rp 258 M Dipasok ke Daerah
Selasa, 25 Mei 2010 – 19:59 WIB
"Undang-undang lain harus disesuaikan. Misalnya UU Tanah, harus memiliki KTP daerah situ untuk memiliki tanah itu, tidak perlu lagi. Yang bikin KTP ganda itu kan, beli tanah di Jakarta, bikin KTP Jakarta. Beli tanah di Bogor, KTP Bogor, beli tanah di Ujung Pandang, KTP-nya Ujung Pandang. Sehingga inilah yang membuat KTP ganda," beber mantan bupati Solok itu.
Untuk sinkronisasi seluruh sektor terkait program e-KTP ini, dalam waktu dekat akan dibentuk Tim Pengarah Nasional yang terdiri 8 menteri dan 8 lembaga non kementrian, selain ada tim teknis. Tim ini dipimpin Menkopolhukam, Joko Suyanto dan Gamawan sendiri sebagai ketua harian. Juga sudah dibuat pembagian tugas antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Dikatakan Gamawan, untuk pembuatan NIK targetnya selesai 29 Desember 2011 dan pembuatan e-KTP paling cepat 2012. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Pemerintah pusat, dalam hal ini kementrian dalam negeri (kemendagri), tahun ini akan menggelontorkan dana sebesar Rp 258 miliar ke seluruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Galeri Nasional Indonesia Tunda Pameran Tunggal Yos Suprapto
- Antusiasnya Warga Rancameong Antre Pembagian Susu Gratis oleh Wapres Gibran
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Demi Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Ajak Petani Merauke Tebus Pupuk Bersubsidi
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama