Urus Persyaratan, Honorer K2 Dimintai Rp20 Juta
Senin, 22 April 2013 – 02:12 WIB
LOLAK - Seleksi honorer kategori dua (K2) di Bolmong, Sulut, yang punya peluang diangkat jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rawan penipuan.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, sejumlah honorer K2 mengaku ada oknum-oknum pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang menawarkan bantuan untuk lolos seleksi uji publik, namun harus memberikan imbalan uang.
"Kami dihubungi oleh oknum pegawai BKD untuk memberikan uang administrasi atas perintah pimpinannya (Kepala BKD Sunge Paputungan, red) jika ingin dipermudah dalam kelulusan seleksi Honda K2," ungkap salah seorang hororer K2, yang dibenarkan sejumlah rekannya yang lain, seperti diberitakan Manado Post (Grup JPNN).
Ditambahkannya, uang yang diminta bervariasi antara Rp5 hingga Rp20 juta. Bahkan, oknum-oknum tersebut tidak tanggung-tanggung mengancam akan menggagalkan berkas seleksi.
LOLAK - Seleksi honorer kategori dua (K2) di Bolmong, Sulut, yang punya peluang diangkat jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rawan penipuan. Berdasarkan
BERITA TERKAIT
- Anak-anak Ceria Menyambut Banjir Semarang, Berenang & Belajar di Rumah
- Soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bandung, Pj Wali Kota Buka Suara
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Gelar Aksi Damai, Honorer di Mukomuko Tolak Dijadikan PPPK Paruh Waktu
- Seorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal Dunia