Urus STNK 5 Januari, Tetap saja Kena Tarif Baru
jpnn.com - jpnn.com - Para calo berkeliaran di Kantor Samsat Medan Utara, Sumut, memanfaatkan kepanikan masyarakat terhadap kenaikan tarif pengurusan STNK, BPKB, dan BBN-KB.
Mereka menyasar masyarakat yang resah karena mengantre terlalu lama.
Wartawan Sumut Pos (Jawa Pos Group) bahkan sempat ditawari seorang wanita yang diduga sebagai calo, untuk mengurus penerbitan BPKB baru tanpa harus mengantre.
"Bawa saja BPKB, STNK, dan KTP asli atas nama yang baru. Jangan lupa, kwitansi jual beli-nya, boleh yang fotocopy dan bawa kendaraannya," kata wanita berbaju merah itu.
Saat ditanya berapa biayanya, perempuan itu enggan menyampaikan lebih lanjut. "Bawa saja dulu keretanya. Saya masih ada ngurus punya orang ini," katanya sembari berlalu.
Terkait masih adanya praktik percaloan ini, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar menilai, Tim Saber Pungli yang telah dibentuk lintas instansi harus turun ke lapangan.
Tujuannya, agar para calo yang diduga turut kerjasama dengan oknum Polantas ini tak lagi berkeliaran di seputaran Dit Lantas.
Menurut dia, membludaknya pemohon itu sejatinya harus sudah dapat diantisipasi sejak awal. "Jangan dibiarkan itu calo, harus ditertibkan, ditangkapi itu semua, menurut saya. Karena (calo) itu tambah membebani masyarakat yang tarif juga meningkat. Karena calo itu harus bayar lagi," kata Abyadi, tadi malam.
Para calo berkeliaran di Kantor Samsat Medan Utara, Sumut, memanfaatkan kepanikan masyarakat terhadap kenaikan tarif pengurusan STNK, BPKB, dan BBN-KB.
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar
- Bank DKI Tambah Layanan Pembayaran Pajak di 12 Gerai Samsat di Jakarta
- Bank DKI Tambah 12 Gerai Samsat di Mal, Cek Lokasinya
- Tim Pembina Samsat Nasional Bahas Evaluasi Pelayanan Regident & Kesamsatan, Ini Hasilnya
- Cara Praktis Perpanjang STNK, Tak Perlu ke Samsat, Begini Caranya
- Bapenda Banten Genjot Pendapatan Daerah Melalui Optimalisasi ETPD