Urusan Formasi CPNS, Menteri Janji tak Bisa Dilobi
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar menegaskan, dirinya tidak akan mau menerima pejabat-pejabat daerah yang datang melobi untuk meminta tambahan formasi CPNS.
Alasannya, mulai tahun ini proses pengajuan formasi CPNS menggunakan sistim elektronik (e-formasi). Dengan demikian, segala urusan yang terkait formasi CPNS, cukup lewat sistem tersebut.
"Tidak ada alasan lagi ke Jakarta untuk minta tambahan formasi. Saya tidak mau layani pejabat yang berurusan sama formasi. Kalau mau tambah formasi, silakan pakai e-formasi. Ini bisa mendongkrak efisiensi dan efektivitas, menghindari KKN, dan menjamin akurasi data," tegas Azwar Abubakar di kantornya, Jakarta, Jumat (6/6).
Penerapan sistim e-formasi ini, lanjutnya, diberlakukan dalam pengusulan aparatur sipil negara (ASN). Baik di lingkungan kementrian/lembaga (K/L) maupun pemerintah daerah.
“Setiap instansi bisa mengisi profil data kepegawaiannya dan dimasukkan ke sistim tersebut. Masing-masing instansi juga akan diberikan user name dan pasword oleh IT KemenPAN-RB,” terangnya.
Ditambahkannya, penggunaan sistim e-formasi juga menjamin akurasi data terkait dengan peta jabatan, jumlah pegawai, posisi penempatan pegawai, alokasi kekurangan, dan kelebihan pegawai. Itu sebabnya pemerintah daerah diminta untuk memasukkan data-data yang lengkap untuk penyusunan alokasi formasi ASN.
"KemenPAN-RB juga telah mencantumkan syarat-syarat yang digunakan untuk bahan pertimbangan tambahan formasi," ucapnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar menegaskan, dirinya tidak akan mau menerima pejabat-pejabat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi