Urusan Guru Ditarik ke Pusat, Presiden Jokowi Berwacana tanpa Kajian
Jumat, 13 Desember 2019 – 09:14 WIB

Politikus PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih. Foto: Dok. Humas DPR RI
"Kemarin (Kamis, red) dalam raker dengan Mas Nadiem, saya sampaikan, mau inovasi, mau reformasi, mau terobosan seperti apa, tetapi pendidikan ini faktanya di lapangan akan jumpai sarana prasarana yang masih tidak memadai, atau guru yang selalu mengeluh baik dari segi jumlah maupun kesejahteraan. Apalagi swasta, negeri pun begitu," tandasnya. (fat/jpnn)
Politikus PKS Abdul Fikri Faqih menilai, Presiden Jokowi melemparkan wacana urusan guru ditarik ke pusat tanpa didasari kajian.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- 20 Ribu Guru di Sejumlah Daerah Ini Segera Menerima Kunci Rumah Subsidi