Urusan Orang Tua, Balita Ditembak Hingga Tewas

jpnn.com, JAKARTA - Polisi berhasil menangkap Kauci alias Ucok, 40, penembak balita usia 2 tahun bernama Rahmat hingga tewas. Penembakan dilakukan dengan senjata api balansa (gobok).
Pria asal Nias itu diciduk di sebuah pondok pada areal perkebunan karet dan sawit di Sitiung V, Kecamatan Kotobaru, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, Selasa (2/1) sekitar pukul 06.30.
“Alhamdulillah, kerja keras kami membuahkan hasil. Pelaku berhasil diringkus. Saat ditangkap pelaku sempat melakukan perlawanan hingga dilumpuhkan dengan tembakan di betis kirinya,” kata Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto didampingi Kasat Reskrim AKP Ardhy Z Nasution dan Kanit Reskrim Polsek Sei Rumbai Ipda Wely Wahyudi, kepada wartawan, Selasa.
Ia menuturkan, proses penangkapan melibatkan 15 personel terdiri dari Satreskrim, Intelkam dan Polsek Sei Rumbai, dipimpin Kasat Reskrim AKP Ardhy Z Nasution.
Selama tiga hari, tim gabungan menyisir lokasi yang diprediksi sebagai tempat pelarian tersangka.
“Di samping itu, juga meminta informasi atau keterangan kepada masyarakat jika ada melihat tersangka dengan menyebarluaskan foto tersangka,” sebutnya.
Dari keterangan sementara tersangka, motif penembakan terhadap korban karena sakit hati. Pelaku meminta pekerjaan kepada ayah korban, namun tidak juga diberikan. Akhirnya pelaku nekat melakukan perbuatan tersebut.
“Kendati demikian, kami akan terus melakukan pendalaman terhadap motif pelaku yang sebenarnya. Soal sanksi, jelas pelaku dikenakan pasal pembunuhan. Apakah dengan pasal pembunuhan biasa atau berencana, akan terungkap saat pemeriksaan pelaku,” ucapnya sembari menuturkan tersangka terancam 15 tahun penjara atau hukuman mati.
Balita usia 2 tahun ditembak dengan menggunakan senjata api balansa atau biasa disebut gobak. Motif sakit hati.
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya
- Astaga, Ini Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur
- Terungkap, Ini Motif Pria di OKU Timur Tega Tembak Mati Ibu Kandung
- Ibu Dibunuh Anak Kandung dengan Cara Ditembak, Biadab
- Kronologi Pembunuhan AB yang Jasadnya Dimasukkan Karung, Itu Pelakunya
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu