Urusan Pengakuan FIFA Nomor Dua!
Senin, 28 Maret 2011 – 05:15 WIB
JAKARTA - Babak baru kisruh perspakbolaan tanah air terjadi di Pekanbaru Riau, Sabtu (26/3). Itu setelah mayoritas pemilik suara ( 78 suara dari 100 suara), mengambil alih PSSI dengan menggelar kongres di Hotel Premiere. Kemarin, pemimpin sidang dalam kongres Sabtu (26/2) malam, Usman Fakaubun mengklarifikasi tentang pelaksanaan kongres tersebut. Sekum Pengprov PSSI Papua itu menegaskan bahwa kongres kemarin adalah dilakukan anggota dan tidak ada sangkut pautnya dengan KPPN ( Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional).
Kongres itu sendiri awalnya adalah kongres yang dirancang PSSI pimpinan Nurdin Halid untuk membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Komite itu selanjutnya yang akan menggelar kongres pemilihan Ketum PSSI, Waketum, dan anggota Exco pada 29 April mendatang.
Baca Juga:
Tapi PSSI gagal menggelar kongres tersebut. Itu setelah dengan kompak mayoritas anggota PSSI yang tidak puas dengan semua akal-akalan PSSI mengambil alih pelaksanaan kongres. Diantara yang membuat anggota itu "tak terkendali" adalah adanya sekitar 18 anggota yang di kongres tahunan Bali Januari lalu menjadi peserta, kali ini ditolak saat registrasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Babak baru kisruh perspakbolaan tanah air terjadi di Pekanbaru Riau, Sabtu (26/3). Itu setelah mayoritas pemilik suara ( 78 suara
BERITA TERKAIT
- Performa Pemain Asing Kurang Moncer, Jakarta Pertamina Enduro Coba Cari Pengganti
- Persis Belum Pernah Menang, OKS Singgung Soal Ini, Alamak!
- Anthony Sinisuka Ginting Cedera, Indonesia Hanya Mengirim 5 Wakil di India Open 2025
- PBSI Ciptakan Plaform Sport Science Analytics, Sangat Penting!
- 10 Pemain Persis Solo Gigit Jari, PSM Makassar Tembus Top 6
- Debut Cleyton Santos di Persis Berujung Petaka, Kena Kartu Merah dan Kalah dari PSM