Urusan Pengakuan FIFA Nomor Dua!

Urusan Pengakuan FIFA Nomor Dua!
Bendera Murah Putih dengan ukuran besar terpampang di arena Kongres PSSI di Pekanbaru, Sabtu (26/3) lalu. Bendera tersebut dibentangkan oleh anggota TNI. Foto : Said Mufti/Riau Pos/JPNN
Usman juga tidak mau ambil pusing kalau Nursin Halid cs juga menganggap kongres Sabtu malam kemarin tidak ada. "Itu hak mereka. Yang jelas, kami mayoritas anggota PSSI sudah berkongres. Itu sesuai yang diamanatkan FIFA. Setelah ini KOmite Pemilihan langsung bekerja menyiapkan kongres pemilihan Ketua Umum PSSI sebelum 30 April," jelasnya. Karena jabatan Nurdin Halid cs baru akan berakhir 19 April mendatang, anggota saat ini masih mengakui jika NUrdin Halid masih menjadi Ketum PSSI.

Bagaimana dengan PSSI? Beberapa pejabat teras PSSI ketika dicoba dihubungi lewat handphonnye tadi malam tidak merespon. Hanya salah satu anggota Exco, Togar Manahan Nero mengatakan jika PSSI sudah menjelaskan semuanya ke FIFA.

"Kami belum merapatkan lagi apa yang terjadi di Pekanbaru kemarin. Tapi FIFA sudah kami beri laporan mengenai apa yang terjadi. Kami biasa saja," kata Togar kepada Jawa Pos tadi malam.

   

Sebelumnya sekjen PSSI Nugraha Besoes menegaskan bahwa PSSI tidak akan menganggap kongres yang digelar anggota di Hotel Premiere itu. "Di mata FIFA, tetap PSSI yang bermarkas di komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno pintu X-XI lah yang sah," kata Nugraha. Pria asal Bandung ini menyatakan jika PSSI masih menunggu apa instruksi dari FIFA selanjutnya.

     

JAKARTA - Babak baru kisruh perspakbolaan tanah air  terjadi di Pekanbaru Riau, Sabtu (26/3). Itu setelah mayoritas pemilik suara ( 78 suara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News