Usaha Besar Gulung Tikar, UKM Tetap Berkibar
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM terus membantu UKM Indonesia memiliki daya saing yang tinggi.
Salah satunya melalui konsep Galeri Indonesia WOW. Dengan konsep itu, UKM Indonesia didorong menjadi mandiri, tangguh dan siap bersaing di pentas lokal dan mancanegara.
Dari Kongres Nasional UMKM dan Temu Nasional Pendamping ke II tahun 2016 di Jogjakarta tanggal 25 - 26 Mei 2016, bisa disimpulkan bahwa UMKM sebagai pilar ekonomi kerakyatan perlu didukung pemerintah dan berbagai komponen masyarakat.
Pasalnya, saat krisis ekonomi tahun 1998, UMKM terbukti berhasil tetap menggerakkan perekonomian nasional ketika usaha besar mengalami kebangkrutan.
Sebagaimana diketahui, sejumlah upaya dilakukan LLP KUKM demi pengembangan KUKM di tanah air. Selain mempromosikan dan memasarkan produk KUKM, Galeri Indonesia WOW merupakan kawah candradimuka bagi KUKM yang tangguh, dan mandiri.
Galeri Indonesia WOW adalah konsep pengembangan KUKM yang kreatif dan produktif dengan melibatkan kalangan dunia usaha, masyarakat dan lembaga pemerintah.
"Sinergi dari berbagai pihak itu sangat dibutuhkan sebagai langkah akselerasi untuk melahirkan tumbuhnya KUKM yang memiliki entrepreneurship kuat dan skala usahanya layak," ujar Direktur Utama LLP KUKM Ahmad Zabadi.
Karena itu, setiap kali ikut pameran misalnya, LLP-KUKM memilih produk unggulan dari berbagai kategori produk. LLP-KUKM memiliki dewan kurator yang menyeleksi setiap produk dan UKM yang akan menjadi mitra.
JAKARTA - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM terus membantu UKM Indonesia memiliki
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta