Usaha di Pantai Wisata Citepus Sepi Setelah Heboh Kasus Pembunuhan

jpnn.com, SUKABUMI - Pengelola berbagai tempat usaha seperti tempat hiburan malam (THM) dan kafe di Pantai Wisata Citepus, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengaku sepi tamu atau pengunjung seusai terjadinya pembunuhan di salah satu warung beberapa waktu lalu.
"Setelah kasus pembunuhan ini terungkap, jarang ada pengunjung yang datang ke THM, warung maupun kafe yang berada di Citepus, Kecamatan Palabuhanratu," kata salah seorang pemilik kafe di kawasan Pantai Wisata Citepus, Banen, kepada wartawan, Rabu.
Menurut dia, biasanya tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan khususnya pada malam hari baik untuk sekedar mengopi, makan ataupun karaoke bersama keluarga atau rekan-rekan.
Namun, setelah ada berita yang menyebutkan bahwa jasad pemuda yakni Diki Jaya (22) warga Kampung Cibolang Baru, Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu yang ditemukan di semak-semak jurang pinggir Jalan Raya Sukabumi-Banten tepatnya di Kampung Cilengka, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok pada Ahad (29/9) ternyata korban pembunuhan.
Korban dibunuh di salah satu warung yang ada di Pantai Wisata Citepus, lalu jumlah pengunjung yang datang semakin berkurang.
Bahkan, pengunjung makin sepi setelah Polres Sukabumi menggelar pra-rekonstruksi kasus pembunuhan dan memasang garis polisi di warung yang bercat ungu yang ternyata pelakunya merupakan pemilik warung tersebut.
Adanya kasus pembunuhan, dia mengaku usahanya makin sepi bahkan biasanya akhir pekan kafe miliknya selalu ramai pengunjung saat ini hanya ada beberapa konsumen saja yang datang dan itu pun tidak lama, apalagi tempat usahanya bersebelahan dengan warung yang merupakan TKP pembunuhan.
"Kami akui mungkin pengunjung takut datang ke Pantai Wisata Citepus, ditambah ada cerita dari mulut ke mulut bahwa banyak warga yang mengalami kejadian mistis menambah ketakutan wisatawan untuk datang apalagi garis polisi di lokasi masih terpasang," kata dia.
Sejumlah tempat usaha di Pantai Wisata Citepus, Sukabumi sepi pengunjung setelah heboh kasus pembunuhan.
- Respons Keluarga Korban Soal Brigadir Ade Kurniawan Dipecat Polri
- Ramai Isu Sidang Kode Etik Brigadir Ade Dibatalkan, Polda Jateng Merespons Begini
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Ternyata Brigadir Ade Kurniawan Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Terhadap Bayi 2 Bulan
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi