Usaha Kreatif 4 Mahasiswi Akper, Dekorasi Mini, Cantik
Meski belum genap tiga bulan berjalan, dekorasi mini itu sudah mencuri perhatian warga Madiun. Bahkan, mereka sempat mendapat order dari Magetan. Kala itu, Dyah dkk pun harus membawa properti ke lokasi pemesan menggunakan pikap.
‘’Daerah Madiun gratis biaya kirim. Kalau luar kota ada ongkos transpornya,’’ katanya sembari menyebut dekorasi mininya dibanderol biaya sewa Rp 500 ribu-Rp 700 ribu.
Mereka mendesain sendiri papan dekorasi yang terbuat dari kayu dengan plitur berkelir cokelat mengkilap itu. Bentuknya memang sederhana.
Namun, jika sudah dihiasi dengan kain tile dan backdrop flower, tampilan papan kayu tersebut tak terlihat. ‘’Di Madiun belum banyak yang menyewakan dekorasi seperti ini,’’ sebutnya.
Untuk membuat satu dekorasi itu, mereka membutuhkan sedikitnya 200 lembar kertas buffalo dan segulung kertas jasmine. Itu jika backdrop flower yang dipesan berukuran besar dan full satu papan dekorasi.
Namun, bila bunganya berukuran kecil hanya menghabiskan setengahnya. Untuk membuat bunga-bunga itu pun cukup menghabiskan waktu. Harus dibuat pola terlebih dahulu.
Mulai kelopak bunga yang paling besar sampai yang terkecil. ‘’Satu bunga paling cepat 15 menit,’’ kata Yufiana.
Desain dekorasi mini itu menyesuaikan permintaan pemesan. Begitu pula warna bunga yang akan dipasang. Memadupadankan antara warna bunga dan kain tile itu juga menjadi tahapan yang rumit agar tampilannya tampak menarik saat difoto. ‘’Tapi, tidak semua penyewa juga memesan kain tile,’’ kata gadis 20 tahun itu.
Empat mahasiswi Akper Madiun membuka usaha kreatif yakni menyewakan demokrasi mini yang cantik dan lucu.
- Antisipasi Perlambatan Ekonomi, Lanyalla Ajak Pengusaha Daerah Kreatif
- Imajinasi Sukadi Bernilai Jual Tinggi
- Sapwadi si Pemuda Kreatif, Mulai Banjir Orderan
- Wanda, Si Cantik yang Kreatif Banget
- Gaji dan Pendapatan Hasil Usaha Kreatif Diserahkan ke Ibunya
- Hari Ini Mahasiswa Akper Ponorogo Gelar Aksi Lagi