Usaha Mikro Berkurang 46 Persen Setiap Tahun

Usaha Mikro Berkurang 46 Persen Setiap Tahun
Ilustrasi. Foto: Radar Kudus/JPNN

Hal itu, terang Sofyan, berbanding terbalik dengan data dari berbagai stakeholder yang menangani UMKM.

Sebab, beberapa sumber, termasuk data pemerintah, hanya mencatat jumlah UMKM dari sisi penerbitan izin.

Sofyan menilai, Kaltim masih bisa mendorong potensi komoditas UMKM. Termasuk yang berorientasi ekspor.

Daerah ini, jelas dia, bisa fokus pada industri olahan potensial, antara lain makanan atau minuman.

“Cara mengawal potensi itu, bisa dimulai dari alokasi kredit bank. Harus dipastikan, apakah nasabah benar-benar menggunakannya untuk modal usaha, bukan untuk keperluan konsumtif,” bebernya. (ctr/man/k8)


Jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kaltim rupanya menurun. Ada beberapa tahapan untuk meningkatkan jumlah tersebut, namun perlu keseriusan.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News