Usaha Shell Meningkatkan Produktivitas Industri Lewat Pemanfaatan Pelumas Gemuk

Usaha Shell Meningkatkan Produktivitas Industri Lewat Pemanfaatan Pelumas Gemuk
Acara diskusi Shell ExpertConnect, seputar peningkatan produktivitas industri lewat pemanfaatan pelumas gemuk. Foto: Shell

jpnn.com, JAKARTA - Shell Indonesia kembali menggelar diskusi Shell ExpertConnect, seputar peningkatan produktivitas industri lewat pemanfaatan pelumas gemuk (grease).

Dalam diskusi tersebut, Shell mempertemukan para ahli dan lebih dari 200 profesional di berbagai kalangan industri, yaitu sektor pertambangan, pertanian (agrobisnis), konstruksi dan manufaktur.

Mengusung tema ‘unlock your productivity potential’, diskusi itu mengulas peran gemuk untuk mengoptimalkan potensi produktivitas industri.

Sebagai informasi, Shell telah menghadirkan pelumas gemuk, yaitu Shell Gadus, yang diklaim sudah melalui pengembangan teknologi selama lebih dari 80 tahun.

Di Indonesia, Shell Gadus telah digunakan di berbagai sektor industri dan memberikan manfaat penghematan biaya operasional secara signifikan, lewat penggunaan produk gemuk yang tepat dan berkualitas.

Terlebih di era transisi energi seperti saat ini, para pelaku industri menghadapi tantangan dalam menghadirkan efisensi dan produktivitas yang lebih tinggi.

Menjawab tantangan tersebut, Shell Indonesia memperkenalkan Value Improvement Program, rangkaian solusi produk dan layanan teknis (technical services) yang akan memetakan masalah lubrikasi maupun memenuhi kebutuhan gemuk.

“Hal ini untuk menjaga peralatan industri pada kondisi yang menantang sehingga dapat mencapai efisiensi operasional paling optimal,” tutur VP Technical Shell Indonesia, Farista Andi Kusuma dalam keterangannya, Jumat.

Shell Indonesia kembali menggelar diskusi Shell ExpertConnect, seputar peningkatan produktivitas industri lewat pemanfaatan pelumas gemuk (grease).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News