Usai Angkut Pencari Suaka Keluar Australia, Perahu Imigrasi Dipulangkan ke Darwin

DUA perahu penyelamat berwarna oranye, yang biasa digunakan oleh Pasukan Perbatasan Australia untuk memulangkan para pencari suaka, telah dikembalikan ke belakang truk semi-trailer di sebuah gudang penyimpanan, di Darwin.
Perahu penyelamat itu diangkat dengan derek ke dalam gudang penyimpanan kapal di kawasan industri Darwin, bersama 10 perahu lain yang ditutupi dengan terpal.
Seorang warga yang melihat perahu dalam truk mengatakan, perahu-perahu itu terlihat usang dan bertempelan kerang di badan mereka.
Dua perahu penyelamat berwarna oranye ditemukan di gudang Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan.
Nelayan lokal telah berspekulasi selama beberapa waktu tentang adanya perahu oranye sejak mereka muncul di gudang Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan, akhir tahun lalu.
Seorang juru bicara untuk Menteri Imigrasi, Peter Dutton, mengatakan, Pasukan Perbatasan Australia menggunakan ‘berbagai kapal untuk mempersiapkan dan melakukan tugas-tugas maritim’.
Juru bicara itu tak akan mengungkapkan rincian tentang aktivitas operasional atau lokasi dari perahu tersebut.
Pada bulan Maret, dilaporkan bahwa Pemerintah Federal Australia telah membuat kapal nelayan kayu Indonesia menggantikan perahu oranye tersebut dan kapal yang ditemukan secara rutin oleh penduduk lokal di Pelabuhan Darwin, menjalani perawatan.
DUA perahu penyelamat berwarna oranye, yang biasa digunakan oleh Pasukan Perbatasan Australia untuk memulangkan para pencari suaka, telah dikembalikan
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia