Usai Bantai Calon Istri, Asworo: Saya Seperti Dihantui
jpnn.com, PALEMBANG - Penemuan mayat Cathrina Wiedyawati alias Wiwid di pinggir jalan pada 11 Mei lalu cukup menghebohkan warga jalan Gereja Atas, Talang Jawa, Tanjung Enim, Sumsel, beberapa waktu lalu.
Apalagi setelah terungkap kalau karyawati yang bekerja pada sebuah perusahaan di Prabumulih itu, akan menikah 5 September mendatang.
Dugaan langsung mengarah pada Martinus Asworo alias Azz, 33, pacar korban.
Pasca-dipukuli, Asworo masih melihat ada sedikit gerakan di tubuh Wiwid yang sekarat.
Dia lalu mengarahkan mobil menuju Jl Sungai Sedapat Lr Setia. Di sana, dia membuang tubuh warga Jl Gereja Atas, Talang Jawa, Tanjung Enim tersebut.
Kalung emas, dua kartu ATM, dan uang sekitar Rp300 ribu punya Wiwid pun diambilnya.
“Saya seperti mati rasa ketika membunuh dia. Terjadi begitu saja karena saya sangat emosi,” sambungnya.
Usai membunuh sang kekasih, Asworo pulang ke mes tempat tinggalnya di Jl Bangau.
Penemuan mayat Cathrina Wiedyawati alias Wiwid di pinggir jalan pada 11 Mei lalu cukup menghebohkan warga jalan Gereja Atas, Talang Jawa, Tanjung
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat