Usai Beckham dan Gerrard, Inggris Miskin Eksekutor Bola Mati
jpnn.com, VOLGOGRAD - Timnas Inggris di Piala Dunia 2018 dianggap punya kelemahan besar. The Three Lions tak punya pemain yang jago dalam urusan bola mati. Setelah eksekutor andal pada diri David Beckham dan Steven Gerarrd pensiun, Inggris memang miskin pemain yang memiliki kemampuan set pieces.
Di Piala Dunia 2006 misalnya. Beckham dua kali memberi kontribusi gol bagi The Three Lions lewat kemampuan set pieces-nya. Gol bunuh diri center back Paraguay Carlos Gamarra pada matchday pertama fase grup, dan golnya ke gawang Ekuador di babak 16 Besar yang terjadi lewat direct free kick-nya.
Skill mantan gelandang Manchester United tersebut bahkan sudah jadi kekuatan Inggris sejak di Piala Dunia 2002. Gol heading Sol Campbell ke gawang Swedia di fase grup, dan sundulan Rio Ferdinand ke gawang Denmark di fase 16 Besar kontribusi set pieces perdana Beckham bagi Inggris pada ajang Piala Dunia.
Nah, era baru di tangan Gareth Southgate, atau empat tahun sepeninggal dua maestro set pieces itu, Inggris susah menemukan set pieces takers jempolan. Apalagi, sepeninggal James Milner yang pensiun setelah Piala Dunia 2014.
Inggris jadi miskin kreator bola-bola mati. Terutama urusan free kick. Bahkan, pada Euro 2016, Harry Kane yang harusnya jadi target bola-bola mati, malah lebih sering jadi algojo. Dan, itu yang disebut ESPN sebagai salah satu faktor di balik kurang meledaknya Hurrikane di debut major tournament-nya kala itu. ''Itu bukan bebannya,'' sebut Southgate.
Pada laga uji coba kontra Nigeria (2/6), Kieran Trippier tiga kali mengambil sepak pojok. Ashley Young empat kali. Lalu melawan Kosta Rika (8/6) Fabian Delph lima kali tendangan pojok, tiga kali dilakukan Trent Alexander-Arnold, dan Danny Rose sekali.
Melihat dari plus minus-nya, ESPN menganggap Trippier dan Young lebih layak menjadi penendang set pieces melawan Tunisia, Selasa (19/6) dini hari nanti. (ren)
Inggris akan meladeni Tunisia di matchday 1 Grup G Piala Dunia 2018, Selasa (19/6) mulai pukul 01.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Adek
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Inikah Isyarat Liam Gallagher soal Album baru Oasis?
- Dampak Kerusuhan, Inggris Bakal Perketat Sensor Konten Media Sosial
- Warga Inggris Ditangkap Polisi Gegara Meneror Sopir Bus Muslim
- Muak dengan Kerusuhan, Mayoritas Warga Inggris Dukung Pengerahan Tentara
- Blackpool Pinjam Elkan Baggot dari Ipswich Town