Usai Berkencan dan Diduga Bayar Kurang, Nyawa R Melayang
jpnn.com, CIKARANG - Nyawa seorang pria berinisial R tak terselamat usai menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah preman, pada Minggu (7/6).
Menurut sumber yang tidak ingin namanya disebut, R sebelumnya mendatangi warung remang-remang milik Y di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Pasirsari, Cikarang Selatan, pada pukul 02.30 WIB.
Usai kencan dengan seorang wanita malam pada pukul 03.00, korban keluar kamar. Kemudian terjadi cekcok karena korban diduga tidak membayar penuh.
Wanita itu lantas memanggil sekitar sembilan orang temannya untuk mengeroyok korban. Berusaha menyelamatkan diri, R lari menuju jalan raya. Namun, mereka berhasil mengejar dan berhasil membacoknya.
Korban mengalami luka bacok pada bagian kepala kiri dan tangan. R sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Korban sudah meninggal. Almarhum ada di RS Sentra Medika. Infonya mau dibawa ke Palembang,” ucap narasumber.
“Kasus ini masih dalam penanganan Polsek Cikarang Selatan,” sambungnya.
Namun, hingga berita ini ditayang belum ada konfirmasi secara langsung dari Polsek Cikarang Selatan.(iqr/PojokBekasi)
R sebelumnya mendatangi warung remang-remang milik Y di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Pasirsari, Cikarang Selatan, pada pukul 02.30 WIB.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- 5 Wanita Vietnam dan Tiongkok Jadi PSK, 1 Orang Muncikari
- 2 Rumah di Lokasi Prostitusi Payo Sigadung Dijadikan Tempat Esek-Esek
- Suami Istri Muncikari Jadikan 4 Perempuan Putus Sekolah Sebagai PSK